Menu

Mode Gelap

Edukasi · 2 Mar 2024 WIB

Fatayat NU Soroti Pentingnya Pengawalan Kasus KDRT Melalui Media Digital


					Fatayat NU Soroti Pentingnya Pengawalan Kasus KDRT Melalui Media Digital Perbesar

Bogor, digitalstory.id — Pengurus Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) menyoroti pentingnya pengawalan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) melalui media digital.

Topik tersebut menjadi tajuk utama Sosialisasi Literasi Digital yang digagas PC Fatayat NU yang dilaksanakan di Aula Al-Fathmahiyyah, Jonggol, Kabupaten Bogor, Kamis, 29 Februari 2024.

Dalam kegiatan ini, PC Fatayat NU Kabupaten Bogor sebagai project leader bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Lembaga Ta’lif wa Nasr (LTN) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Menurut Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Bogor, Nidlomatum MR, kegiatan Sosialisasi Literasi Digital bertajuk “Bekal Pengetahuan Literasi untuk Keluarga” ini penting dilaksanakan agar semua masyarakat melek digital.

Baca Juga  Ade Wardhana: Stunting Ancaman Serius bagi Kabupaten Bogor

“Sebab, ketika dulu buta huruf itu ditujukan bagi mereka yang tidak bisa membaca dan menulis, saat ini seiring berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi buta huruf itu ya buta teknologi, informasi dan komunikasi,” ujar alumni Magister School of Government and Public Policy (SGPP) ini.

Ditambahkan yang akrab disapa Nidhom ini, pentingnya literasi digital tidak bisa diabaikan dalam era di mana teknologi informasi merajai kehidupan sehari-hari. Sosialisasi literasi digital menjadi suatu keharusan untuk memastikan bahwa masyarakat memahami dan mampu mengelola informasi digital dengan bijak.

“Dari perspektif sosialisasi, literasi digital membuka pintu menuju dunia yang lebih terhubung. Masyarakat yang memiliki pemahaman yang baik terhadap literasi digital dapat secara aktif terlibat dalam berbagai platform sosial , meningkatkan keterlibatan komunitas, dan memperluas jejaring sosial mereka bahkan untuk mengawal kasus-kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang kerap terjadi pada ,” imbuhnya.

Baca Juga  Certain Medicare Plans Could Offer Members Food Assistance Benefits

Senada dikatakan Ketua 1 PC Fatayat NU Kabupaten Bogor, Intan Rizqi Lestari. Ketua yang fokus pada kaderisasi ini berharap kegiatan literasi digital yang dilaksanakan bisa menjadi bekal bagi kader-kader Fatayat khusunya harus bisa memanfaatkan teknologi digital untuk mengawal kasus-kasus yang menimpa sesama .

“Teknologi informasi saat ini dampaknya dahsyat banget, termasuk untuk pengawalan kasus. Contoh kecil saja, kasus dr Qorry yang sempat viral pada awal-awal kejadiannya, sekarang redup. Padahal saat ini kasus itu memasuki tahapan sidang yang malah menentukan dan penting untuk dikawal,” ujarnya.

Hadir sebagai narasumber acara antara lain Ketua LTN PBNU Ishaq Zubaedi Raqib, Redaktur Eksekutif NU Mahbib Khoiron, dan Dosen Komunikasi Universitas Djuanda yang juga Ketua IV PC Fatayat NU Kabupaten Bogor Desi Hasbiyah. Acara yang secara resmi dibuka oleh Ketua PCNU Kabupaten Bogor, Aim Zaimmuddin ini dihadiri ratusan peserta perwakilan komunitas-komunitas yang ada di Kabupaten Bogor.

Baca Juga  Tirta Kahuripan Serahkan 79 Hewan Kurban

Diharapkan, dengan kemampuan lebih mengetahui tentang literasi digital ini, individu dapat dengan mudah berpartisipasi dalam diskusi, berbagi ide, dan membangun relasi yang lebih kuat dengan sesama.
(Agus Apih)

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Ade Wardhana: Stunting Ancaman Serius bagi Kabupaten Bogor

15 June 2024 - 20:26 WIB

Tirta Kahuripan Serahkan 79 Hewan Kurban

14 June 2024 - 18:22 WIB

Kwarran Ciawi Bogor Respons Regulasi Pramuka Dihapus dari Kurikulum

31 March 2024 - 15:56 WIB

The 5 Most Successful Drink Companies In Region

27 August 2021 - 10:34 WIB

Fall in Love With Cool-Weather Gardening for a Healthy, Hefty Homegrown Harvest

9 June 2021 - 03:47 WIB

Meat Shortages Mean It’s Time to Try Plant-Based Protein

9 June 2021 - 03:43 WIB

Trending di Edukasi