Jakarta – PSI (Partai Solidaritas Indonesia) akan melaksanakan Kongres dan Pemilu Raya pada 19 Juli 2025 di kota Solo, Jawa Tengah. Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman menyatakan bahwa semua kader dapat mecalonkan diri sebagai calon Ketua Umum dengan syarat didukung oleh minimal 5 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
Ada nama Kaesang Pangareb sang petahanan dan Isyana Bagoes Oka sebagai bakal calon ketua umum. Menariknya lagi Presiden RI ke 7 Jokowi digadang gadang juga akan maju pada kontestasi Pemilu Raya PSI tersebut.
Pengamat politik sekaligus founder dari IndexPolitica Indonesia Denny Charter menyatakan bahwa Jokowi sudah seharusnya memimpin langsung sebuah parpol untuk dapat meneruskan legacy politiknya. Jokowi tidak perlu bergabung ke partai besar seperti Partai Golkar atau Gerindra karena DNA Jokowi secara kepertaian sebenarnya ada di PSI (Partai Solidaritas Indonesia) jelas Denny.
Denny menambahkan bahwa Jokowi dan PSI adalah identik, PSI sendiri sudah dari jauh hari sebelum pemilu 2024 telah menyatakan diri sebagai Partainya Jokowi, artinya menurut Denny Jokowisme dijalankan dengan tulus oleh PSI. PSI membutuhkan figur Jokowi sebagai nahkoda Partai yang dapat memberikan dampak besar pada partai seperti halnya pengaruh SBY di Demokrat, Prabowo di Gerindra atau Megawati di PDIP.
Jika Jokowi terpilih sebagai Ketum PSI maka ini akan menjadi angin segar bagi PSI untuk dapat menambah elektoral pada pemilu 2029 secara signifikan tutup Denny. (Den)